Coba resep selat solo sebagai menu istimewa hari ini. Pasti kamu langsung menobatkannya sebagai masakan favorit! Hadirkan selat solo untuk agenda masak akhir pekan ini. Sajian ini bisa kamu kreasikan sendiri di rumah.
Sebagian Besar orang sudah minder duluan selat solo karena takut masakan yang dihasilkan tidak sesuai harapan. Banyak hal yang berpengaruh terhadap kualitas rasa dari selat solo! Mulai dari kualitas peralatan memasak, pastikan selalu untuk menggunakan alat masak yang berkualitas dan selalu dalam kondisi baik. Selain itu, jenis bahan yang digunakan juga berpengaruh menambah cita rasa, maka dari itu sebaiknya gunakan bahan yang masih fresh.. Selain itu, perbanyaklah latihan untuk mengenali berbagai macam rasa masakan, nikmatilah setiap langkah-langkah memasak dengan sepenuh hati, karena perasaan yang semangat, tenang dan tidak terburu-buru berpengaruh terhadap rasa masakan juga lho!

Kamu dapat menghidangkan selat solo hanya dengan menggunakan 14 bahan dan 4 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, bikin selat solo yuk!
Untuk menyiapkan Selat Solo, gunakan bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan sebagai berikut:
- Gunakan 1/2 kg Daging sapi. Saya pake bagian kisi / sengkel, yang cenderung empuk dan kenyal
- Ambil Telur direbus, sesuaikan jumlahnya
- Gunakan Buncis. Saya pake baby buncis
- Sediakan Wortel
- Sediakan Timun
- Ambil Tomat
- Sediakan Daun selada (kali ini saya tdk menggunakan)
- Siapkan Saus Mayonese (kali ini saya tdk menggunakan)
- Sediakan Bumbu :
- Gunakan 5 Bawang putih
- Siapkan 1 Btr Tomat dipotong
- Siapkan 1 sdt Merica Bubuk
- Siapkan 2-3 Sdm Kecap manis
- Sediakan 1 Sdm Saus Tiram
A portion of selat solo contains a variety of vegetables. There are beans, carrots, potatoes, tomatoes, cucumbers, and lettuce leaves. Selat, a localization of 'salad', is considered healthy due to the veggies, though it also contains animal products such as beef and boiled eggs. Selat Solo is a delicious steak with Javanese and Dutch flair.

Proses menyiapkan Selat Solo:
- Potong daging sapi sesuai selera. Menjadi beberapa lembaran agak tebal. Rebus dalam +/- 2 ltr air yang telah ditambahkan garam sampai mendidih.
- Sementara itu geprek bawang putih dan tomat yang telah dipotong, kemudian masukan kedalam kuah daging yang sudah mendidih. Tambahkan kecap manis, saus tiram, garam dan gula sesuai selera. Rebus hingga daging empuk dan kecoklatan.
- Sementara itu potong sayuran buncis, wortel, mentimun dan kentang memanjang sesuai selera. Buncis dan wortel kemudia direbus, sementara kentang digoreng. Untuk tomat iris bulat tipis seperti biasa. Daun selada cukup dipotong cantik.
- Setelah kuah matang dan daging empuk, serta sayuran sudah siap kemudia sajikan dalam piring. Untuk memberikan rasa sedikit asam bisa ditambahkan saus mayonese. (Dalam foto ini saya tidak menggunakan mayonese dan selada).
It is a popular dish in Solo , with a long history there, originating from the Dutch colonial era. You should really try this Javanese beef steak if you visit Solo. Selat Solo ini sudah pernah saya posting resepnya dulu kala, namun kini saya recook ulang karena ini adalah salah satu masakan yang favorit. Rasanya yang nano-nano, manis, asam, asin, gurih, berpadu dengan indahnya dalam sebuah piring. Selat Solo walau menjadi masakan tradisional daerah Solo namun sebenarnya merupakan kuliner yang mendapatkan.

Mudah bukan membuat selat solo? Selamat berkreasi di dapur! Apabila resep ini berguna jangan lupa untuk membagikannya ke teman-teman sobat ya.